Karl Marx lahir pada tahun 1818 di kota Trier, perbatasan barat Jerman (pada waktu itu termasuk wilayah Prussia). Ia adalah seorang keturunan Yahudi. Ayahnya bernama Heinrich, dan ibunya bernama Henrietta yang berasal dari keluarga rabbi Yahudi. Marx melanjutkan studinya di Universitas Jena dan meraih gelar doktornya pada tahun 1841 pada usia 23 tahun, dengan sebuah disertasi berjudul “Perbedaan Filsafat alam Demokritos dan Epikuros”. Setelah lulus promosi, Marx pindah ke Koln dan menjadi pemimpin redaksi harian Die Rheinische Zitung, sebuah koran liberal-progresif. Karena mendapat kesulitan terus-menerus dari sensor pemerintah Prussia, Marx terpaksa melepaskan jabatannya pada tahun 1843 dan pindah ke Paris. Di Paris, Marx berhadapan untuk pertama kalinya dengan kaum buruh industri dan menjadi seorang sosialis, artinya ia pun menerima anggapan dasar sosialisme, bahwa sumber segala masalah sosial terletak pada lembaga hak milik pribadi. Ada tiga tulisan penting yang dihasilkan oleh Marx dalam periode ini. Pertama adalah Philosophical and Economic Manuscripts, pada tahun 1844, atau yang juga dikenal dengan Naskah-naskah Paris. Tulisan kedua adalah buku pertama Marx (yang sebagian juga ditulis oleh Engels) yang terbit dengan judul The Holy Family, dan yang ketiga, pada tahun 1846, Marx bersama Engels menulis buku tebal The German Ideologi.
Sejak dari Paris, Marx semakin memperhatikan ilmu ekonomi. Marx kian menenggelamkan diri dalam studi ilmu ekonomi. Akhirnya, pada tahun 1867, terbitlah buku pertama dari karya utama Marx yang dimaksudkan untuk membuktikan kebenaran ramalannya tentang kehancuran kapitalisme dan keniscayaan sosialisme: Das Kapital, yang buku kedua dan ketiganya baru diterbitkan oleh Engels setelah Marx meninggal dunia. Buku Das Kapital ternyata mengecewakan banyak teman Marx, karena dianggap terlalu kering dan tidak jelas maksudnya. Namun, Marx semakin dikenal di kalangan para pemimpin gerakan buruh di benua Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar